EMAS

Minggu lalu, logam mulia emas berada dalam keadaan ketidakpastian, tidak berhasil menembus level support mingguan di 2600. 22 dan juga tidak sukses dalam menghilangkan pola golden cross harian. Selain itu, logam mulia emas juga terjebak di dalam cloud harian yang berada di level 2630. 50. Pada sesi penutupan minggu, harga kembali berada di bawah rentang resistance yang luas (2630. 50 – 2662. 95), yang mencakup cloud Ichimoku harian, level kunci dari persilangan Ichimoku harian, serta tren jangka pendek mingguan.

Seandainya terjadi konsolidasi di atas zona resistance ini, para trader bullish berpotensi untuk mengejar target-target baru, seperti 2725. 57 (ekstremum maksimum terdekat) dan 2789. 61 – 2800. 00 (rekor tertinggi dan level psikologis berikutnya). Namun, jika gelombang bullish gagal dan sentimen bearish mulai menguat, pasar mungkin akan berfokus pada target penurunan. Target-target tersebut mencakup level golden cross Ichimoku mingguan (2600. 22 – 2553. 68 – 2483. 24) dan tren jangka pendek bulanan di 2509. 30.

Perlu dicatat bahwa level mingguan dapat mengalami penyesuaian saat pasar dibuka kembali.

H4 – H1

Di dalam analisis pasar dengan time frame yang lebih rendah, para trader bearish belum berhasil mencapai target 100% untuk menembus awan Ichimoku pada timeframe H4 sebelum terjadinya koreksi saat ini. Dengan demikian, kita bisa menyimpulkan bahwa target di H4 secara umum telah terpenuhi. Saat ini, pasar sedang menguji level kritis pada time frame yang lebih rendah, yaitu tren jangka panjang mingguan di 2630. 98. Penguasaan level ini akan sangat berpengaruh terhadap sentimen pasar. Apabila harga bergerak di atas 2630. 98, hal ini akan mendukung tren bagi para trader bearish. Sebaliknya, apabila terjadi pantulan dan penurunan lebih lanjut, sentimen bearish akan semakin menguat. Untuk menentukan target intraday utama, kita akan merujuk kepada Pivot Points klasik, di mana level dan posisi terbaru akan menjadi fokus utama setelah trading dimulai.

***

Komponen Analisis Teknikal:

• Time Frame yang Lebih Tinggi: Ichimoku Kinko Hyo (9.26.52) + level Fibonacci Kijun
• H1: Pivot Points Klasik + Moving Average 120 (tren jangka panjang mingguan)